Kamis, 16 Januari 2014

Alloh SWT Masih Mengingatkan Saya



Sahabat…, kisah ini terjadi Selasa, 14/01/2014, sekitar pukul satu siang, saat saya pulang dari Masjid Agung Jawa Tengah, berkendara melewati jalan Gajah ke arah jalan arteri Soekarno Hatta. Sepanjang perjalanan pulang menuju ke rumah (daerah Simongan), Alloh SWT meningatkan sy tentang dzikrul maut sebanyak 3 kali. Subhanalloh…
Pertama, sebelum mencapai pertigaan lampu merah antara jalan Gajah dgn jalan Arteri Soekarno Hatta, sy berpapasan dengan dengan iring-iringan jenazah yang digotong untuk dimakamkan. Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un.
Kedua, saat berhenti dilampu merah jalan Pemuda dekat Lawang Sewu, dari arah timur datang iring-iringan mobil jenazah menuju ke pemakaman Bergota Semarang. Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un
Ketiga, ketika di lampu merah di depan RS Karyadi, kembali sy berpapasan dgn iring-iringan mobil jenazah dari arah jalan Dr. Wahidin. Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un
Subhanalloh, 3 prosesi kematian terpampang di depan mata sy dalam waktu yang berdekatan.
Sahabat…, peristiwa siang itu, membuat mata ini susah terpejam, ketika kulihat istri dan anaku sudah terlelap malam itu, otakku terus berputar, beragam pertanyaan muncul akan datangnya maut.
Sudahkah sy siap menghadapinya? Bagaimana akhir hidup sy? Akahkah akhir hidup sy khusnul khotimah?
Sudahkah cukup bekal yg sy bawa kelak di hari pembalasan? Siapkah sy?
Dengan sedikit rasa kantuk, kucari jawabannya disana : Kitab Suci Al Qur’an.
Kubuka index Al Qur’an, kutelusuri ayat-ayat Nya, dan akhirnya kutemukan salah satu jawabannya : “…..Berbekallah, dan Sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku, hai orang-orang yang berakal". (Q.S. al-Baqarah : 197)

Sahabat…yuuk Berbekal…

Semarang, 12 Rabiul Awal 1435 H, bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar