Semangat Para Pengumpul (Sisa) Minyak Sawit
Setiap hari di depan sebuah pabrik penyulingan minyak sawit di kawasan Pelabuhan Tg Emas Semarang, dipenuhi dengan puluhan truk tangki besar-kecil yang berjajar di jalan sepanjang depan pabrik dan lahan-lahan kosong bekas bangunan yang sudah tidak terpakai karena rusak oleh air rob. Ada sedikitnya 60 truk tangki yang setiap hari mengantri untuk membeli minyak sawit dengan surat DO yang sudah mereka pesan sebelumnya. Para sopir truk tangki itu, biasanya berkerumun di warung tenda yang berada di samping lokasi pabrik untuk sarapan pagi sambil menunggu panggilan dari operator untuk mengisi tangkinya dengan minyak sawit.
Di sela-sela para sopir truk tangki sarapan pagi, beberapa orang para pengumpul sisa minyak sawit, telah bersiap memulai aktivitasnya : Berburu Sisa Minyak Sawit. Berbekal ember dan tongkat yang salah satu ujungnya ikat dengan busa, mereka mulai menaiki satu demi satu truk-truk tangki dengan membuka tutup atasnya lalu memasukkan tongkat tersebut ke dasar tangki untuk mendapatkan sisa minyak sawit. Setelah itu mereka peras busa yang menyerap minyak sawit itu di masukan ke dalam ember. Lalu mereka bawa pulang. Entahlah, minyak sawit itu mereka konsumsi sendiri atau dijual kepada pihak lain. Untuk hal ini, mohon maaf saya kurang tahu.
Yang jelas, mereka lakukan hal itu setiap pagi, untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya, menyambung hidupnya dengan menanti truk-truk tangki pengangkut minyak sawit datang lagi keesokan hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar